baru-baru ini mahasiswa STMIK PRANATA INDONESIA khususnya jurusan Teknik Informatika melakukan Kunjungan Industri di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Pusat Sains Antariksa LAPAN untuk memenuhi mata kuliah "Kuliah Pengenalan Lapangan" atau KPL.
berikut contoh laporan KPL / kunjungan industri, semoga dapat membantu (✿◠‿◠)
berikut contoh laporan KPL / kunjungan industri, semoga dapat membantu (✿◠‿◠)
Laporan
Kuliah Pengenalan Lapangan Pada Televisi Republik Indonesia dan Pusat Sains
Antariksa LAPAN
LAPORAN KULIAH PENGENALAN LAPANGAN
DISUSUN UNTUK MEMENUHI NILAI MATA KULIAH KULIAH PENGENALAN LAPANGAN
Disusun Oleh Kelompok 4:
Johanna Jelita Nainggolan 109110640090
Teknik Informatika Semester 2 Jenjang
S1
STMIK PRANATA INDONESIA
Jl. Cut Mutiah No. 28 Bekasi,
Telp.(021) 8806757
KATA PENGHANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan di Televisi Republik
Indonesia (TVRI) dan Pusat Sains Antariksa LAPAN, ini dapat terselesaikan
dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kuliah
Pengenalan Lapangan ini adalah untuk
melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata Kuliah Pengenalan Lapangan dari
Jurusan Teknik Informatika. Adapun penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan
Lapangan ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan
Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada: Bapak Joni Rahmat selaku Pembicara
Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Bapak Rizal serta Bapak Yoga Andria
Pusat Sains Antariksa LAPAN yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan Kunjungan Industri. Kepada Bapak Uden, selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika sekaligus pembimbing Kuliah Pengenalan Lapangan di Televisi
Republik Indonesia (TVRI) dan Pusat Sains Antariksa LAPAN yang telah membimbing
penulis selama berada disana.. Kedua orang tua dan saudara penulis yang telah
mendukung dan memberikan doa restu. Dan Pihak-pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan , atas bantuan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Kuliah
Pengenalan Lapangan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kuliah Pengenalan Lapangan ini. Demikian
kata pengantar ini Penulis buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis
sendiri dan pembaca pada umumnya.
Bekasi, Juni 2012
Johanna Jelita Nainggolan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penulisan Laporan....................................................... 5
B.
Maksud Penulisan Laporan.................................................................. 6
C.
Tujuan Penulisan Laporan.................................................................... 6
D.
Tempat, dan waktu Kuliah Pengenalan Lapangan .............................. 7
BAB II KAJIAN TEORI
A.
Sejarah Perusahan................................................................................. 9
B.
Misi, Visi dan Tujuan Perusahan.......................................................... 12
C.
Bidang Kegiatan / Usaha............................................................... 15
BAB III REPORT HASIL PRODUK............................................. ...... 18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan ................................................................................... ...... 19
B.
Saran .................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A . Latar belakang
Di Era persaingan pasar global, kualitas Sumber
Daya Manusia merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan suatu negara.
Keunggulan kualitas SDM merupakan potensi dasar untuk menciptakan keunggulan
produk sesuai dengan permintaan pasar. Era globalisasi juga menuntut seseorang untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian
guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Selain kompetensi, hal yang
tidak kalah penting adalah pengalaman,
terutama pengalaman di lapangan yang berhubungan dengan kompetensi dan keahlian
yang dimiliki seseorang tersebut. Keahlian atau ketrampilan seseorang
juga harus ditunjang dengan adanya
pengalaman kerja untuk mengetahui keadaan dunia kerja yang syarat akan
persaingan. Kunjungan Industri merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan dunia kerja kepada masyarakat,
salah satunya mahasiswa. Disamping untuk mengetahui kondisi dunia kerja,
kunjungan industri juga sangat berperan dalam membentuk pola pikir dan semangat mahasiswa untuk berpikir ke arah yang lebih
luas, sehingga diharapkan dapat tercipta mahasiswa
yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja dan mampu menciptakan lapangan
kerja sendiri.
Kunjungan Industri yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Teknik Informatika STMIK PRANATA
INDONESIA BEKASI ini merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia agar nantinya dapat bersaing
secara sehat di dunia kerja khususnya dalam bidang Teknik Informatika. Dengan adanya
kunjungan industri ke Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Pusat Sains
Antariksa LAPAN ini diharapkan antara
mahasiswa dan perusahaan dapat saling bertukar informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
B. Maksud Penulisan
Laporan Kuliah Pengenalan
Lapangan ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1. Memenuhi
nilai mata kuliah Kuliah Pengenalan Lapangan pada semester 2 tahun akademik
2011/2012
2. Mengetahui
gambaran yang realistis dalam dunia Industri
3. Mengetahui
proses-proses awal hingga finnish dalam suatu Perusahaan
4. Menambah
pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja
C. Tujuan
ü Untuk
mengetahui bagaimana cara kerja penyiaran acara-acara
melalui televisi.
ü Sebagai
tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari di kelas.
ü Mengembangkan
Pengetahuan di bidang IT
A. Tempat
dan Waktu Kuliah Pengenalan Lapangan
1. Televisi
Republik Indonesia (TVRI)
Jl. Gerbang
Pemuda Senayan, Jakarta 10270,
PO. BOX 3256,
Jkarta 10002. http://www.tvri.co.id
Tanggal :
Selasa, 26 Juni 2012
Jam : 9.30 – 12.00
WIB
Gambar 1.
Denah Televisi Republik Indonesia (TVRI)
2. Pusat
Sains Antariksa LAPAN
Jl. Dr
Junjunan No 133 Husein Sastranegara Bandung,
Tanggal :
Rabu, 27 Juni 2012
Jam : 13.00 –
15.00 WIB
BAB II. PROFIL
A. Sejarah
Perusahaan
o Televisi
Republik Indonesia (TVRI)
Televisi Republik Indonesia
(TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti
bahwa dengan nama tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak
berdirinya tanggal 24 Agustus 1962, TVRI mengemban tugas sebagai televisi yang
mengangkat citra bangsa melalui penyelenggaraan penyiaran peristiwa yang
berskala internasional, mendorong kemajuan kehidupan masyarakat serta sebagai
perekat sosial.
Dinamika kehidupan TVRI adalah dinamika perjuangan bangsa dalam proses belajar berdemokrasi. Pada tanggal 24 Agustus 1962 dalam era Demokrasi Terpimpin, TVRI berbentuk Yayasan yang didirikan untuk menyiarkan pembukaan Asian Games yang ke IV di Jakarta.
Memasuki era Demokrasi Pancasila pada tahun 1974, TVRI telah berubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan dengan status sebagai Direktorat yang bertanggungjawab Direktur Jenderal Radio, Televisi, dan Film.
Dinamika kehidupan TVRI adalah dinamika perjuangan bangsa dalam proses belajar berdemokrasi. Pada tanggal 24 Agustus 1962 dalam era Demokrasi Terpimpin, TVRI berbentuk Yayasan yang didirikan untuk menyiarkan pembukaan Asian Games yang ke IV di Jakarta.
Memasuki era Demokrasi Pancasila pada tahun 1974, TVRI telah berubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tata kerja Departemen Penerangan dengan status sebagai Direktorat yang bertanggungjawab Direktur Jenderal Radio, Televisi, dan Film.
Dalam era Reformasi terbitlah Peraturan
Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2000 yang menetapkan status TVRI menjadi Perusahaan
Jawatan di bawah pembinaan Departemen Keuangan . Kemudian melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 TVRI berubah statusnya menjadi PT. TVRI
(Persero) di bawah pembinaan Kantor Menteri Negara BUMN.
Selanjutnya, melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya, melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
o
Sejarah
Pusat Sains Antariksa LAPAN
Pada tanggal 31 Mei 1962, dibentuk
Panitia Astronautika oleh Menteri Pertama RI, Ir. Juanda (selaku Ketua Dewan
Penerbangan RI) dan R.J. Salatun (selaku Sekretaris Dewan Penerbangan RI).
Tanggal 22 September 1962, terbentuknya Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA) afiliasi AURI dan ITB. Berhasil membuat dan meluncurkan dua roket seri Kartika berikut telemetrinya.
Tanggal 27 November 1963, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963 tentang LAPAN.
Tanggal 22 September 1962, terbentuknya Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA) afiliasi AURI dan ITB. Berhasil membuat dan meluncurkan dua roket seri Kartika berikut telemetrinya.
Tanggal 27 November 1963, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963 tentang LAPAN.
Penyempurnaan organisasi LAPAN
melalui :
·
Keputusan
Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 1974,
·
Keppres
Nomor 33 Tahun 1988,
·
Keppres
Nomor 33 Tahun 1988 jo Keppres Nomor 24 Tahun 1994,
·
Keppres
Nomor 132 Tahun 1998,
·
Keppres
Nomor 166 Tahun 2000 sebagaimana diubah beberapa kali yang terakhir dengan
Keppres Nomor 62 Tahun 2001,
·
Keppres
Nomor 178 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir
dengan Keppres 60 Tahun 2001,
·
Keppres
Nomor 103 Tahun 2001.
Lingkup Kegiatan
ü Pengembangan teknologi dan
pemanfaatan penginderaan jauh.
ü Pemanfaatan sains atmosfer, iklim
dan antariksa.
ü Pengembangan teknologi dirgantara.
ü Pengembangan kebijakan
kedirgantaraan nasional.
B. Misi Visi dan Tujuan Perusahaan
o
Televisi Republik Indonesia (TVRI)
Ø Misi
i.
Mengembangkan
TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus
media kontrol sosial yang dinamis.
ii.
Mengembangkan
TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.
iii.
Memberdayakan
TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat
dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan
komunitas terabaikan.
iv.
Memberdayakan
TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia
Internasional.
Ø Visi
Terwujudnya TVRI sebagai media
pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk
memperkuat kesatuan nasional yang bersifat edukatif dan mendidik.
o
Pusat Sains
Antariksa LAPAN
Ø Misi
i.
Memperkuat
dan melaksanakan pembinaan, penguasaan dan pemanfaatan teknologi roket, satelit
dan penerbangan
ii.
Memperkuat
dan melaksanakan pembinaan, penguasaan dan pemanfaatan teknologi dan data
penginderaan jauh.
iii.
Memperkuat
dan melaksanakan oembinaan, penguasaan dan pemanfaatan sains antariksa dan
atmosfer.
iv.
Mengembangkan
kajian kebijakan Penerbangan dan antariksa nasional.
v.
Mengembangkan
system manajemen kelembagaan.
Ø Visi
Terwujudnya kemandirian dalam IPTEK
Penerbangan dan antariksa untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
Ø Tujuan
a)
Pengkajian
dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian dan Pengembangan
kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
b)
Koordinasi
kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAPAN.
c)
Pemantauan,
pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di
bidang kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
d)
Kerjasama
dengan instansi terkait di tingkat nasional dan internasional.
e)
Penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan bidang penginderaan jauh, serta pengembangan bank
data penginderaan jauh nasional dan pelayanannya.
f)
Penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan sain atmosfer, iklim antariksa dan lingkungan
antariksa, pengkajian perkembangan kedirgantaraan, pengembangan informasi
kedirgantaraan serta pelayanannya
g)
Penelitian,
pengembangan teknologi dirgantara terapan, elektronika dirgantara, wahana
dirgantara serta pemanfaatan dan pelayanannya.
h)
Pemasyarakatan
dan pemasaran dalam bidang kedirgantaraan.
i)
Pengendalian
dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua unsur di lingkungan LAPAN.
j)
Penyelenggaraan,
pembinaan pelayanan administrasi umum.
C. Bidang Usaha dan Kegiatan
Televisi
Republik Indonesia
Ada
4 bidang di TVRI Stasiun Jabar yakni :
o
Kepala
Bidang Keuangan : Burdju Daeng
o
Kepala
Bidang Personalia dan umum : Drs. Abdullah Setiawan
o
Kepala
Bidang Teknik : Ir. Drs. Sentot Sudarsono
o
Kepala Bidang Program, Pemasaran,
Kendali
Mutu dan Penunjang Produksi : Dani Ibrahim, BA23
o
Kepala
Bidang Berita : Jamaluddin
Bidang Keuangan terdiri dari :
o
Seksi
Perencanaan Anggaran dan Perbendaharaan
o
Seksi Akuntansi
Bidang Personalia dan Umum terdiri
dari :
o
Seksi
Manajemen Kawasan dan Layanan
o
Seksi
Pengaduan dan Logistik
o
Seksi
Hukum
o
Seksi
Pengembangan SDM dan Kesejahteraan
Bidang Teknik terdiri dari :
o
Seksi
Teknik Transmissi dan Prasarana
o
Seksi
Teknik Produksi dan Penyiaran
Bidang Program, Pemasaran, Kendali
Mutu dan Penunjang Produksi terdiri dari:
o
Seksi
Program dan Kendali Mutu
o
Seksi
Pendukung Produksi
o
Seksi
Pemasaran dan Penjualan
Pusat
Sains Antariksa LAPAN
o
Pengembangan
teknologi dan pemanfaatan penginderaan jauh.
o
Pemanfaatan
sains atmosfer, iklim dan antariksa.
o
Pengembangan
teknologi dirgantara.
o
Pengembangan
kebijakan kedirgantaraan nasional.
Kegiatannya:
1.
Pengembangan
Teknologi Roket
2.
Pengembangan
Teknologi Satelit
3.
Pengembangan
Teknologi Penerbangan
4.
Pengembangan
Teknologi Penginderaan Jauh dan Bank Data
5.
Pengembangan
Pemanfaatan Penginderaan Jauh
6.
Pengembangan
Sains Atmosfer
7.
Pengembangan
Sains Antariksa
8.
Pengkajian
Kebijakan dan Informasi Kedirgantaraan
9.
Operasi
stasiun bumi penginderaan jauh cuaca, pengamat geomagnet, meteo, dan
atmosfer dan Telemetri Tracking Commands (TTC) dan pekayanan
pengguna
10.
Operasi
Akuisisi dan pengolahan data satelit penginderaan jauh sumber daya alam
serta pelayanan pengguna
11.
Operasi
Akuisisi data meteorologi, atmosfer dan Antariksa
BAB
III. REPORT HASIL PRODUKI
Televisi Republik Indonesia
Study lapangan yang dilaksanakan di
Stasiun Televisi Republik Indonesia di Jakarta pada tanggal 26 - juni - 2012, yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa. Secara khusus mahasiswa
merasakan adanya sebuah motivasi yang besar suatu saat setelah lulus dari
PRANATA INDONESIA bisa bekerja d salah satu stasiun televisi,atau bisa bekerja
di rumah produksi.
Pusat Sains Antariksa LAPAN
Setelah melakukan Kuliah Pengenalan Lapangan pada Hari Rabu,
27 Juni 2012 di Pusat Sains Antariksa LAPAN, punulis merasakan fungsi dari acara kegiatan kunjungan industri ini. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana Perubahan gerak pada matahari, kenapa terjadinya Global Warming, Apa sebab dan akibatnya terhadap kelangsungan hidup manusia, seberapa penting peranan Information Technologi, program-program yang digunakan untuk melihat perputaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya.
Kami mahasiswa sangat terkesan atas menyambutan dan penyampaian teori, dan penulis berharap agar ini bukanlah kunjungan pertama dan terakhir tetapi semoga akan ada kunjungan-kunjungan berikutnya.
Kami mahasiswa sangat terkesan atas menyambutan dan penyampaian teori, dan penulis berharap agar ini bukanlah kunjungan pertama dan terakhir tetapi semoga akan ada kunjungan-kunjungan berikutnya.
BAB
IV. Kesimpulan dan Saran
A.
Kesimpulan
Penulis sangat senang dalam
melakukan kegiatan kunjungan industri dalam acara Kuliah Pengenalan Lapangan
ini, kami dapat banyak pengalaman motifasi dan kesenangan, Televisi Republik
Indonesia (TVRI) dan Pusat Sains Antariksa LAPAN adalah Perusahaan yang sangat
luar biasa. Dalam Penyampaian materi atau praktik langsung sangat membantu
Penulis untuk mengetahui seluk beluk Perusahaan, baik itu Televisi Republik
Indonesia (TVRI) ataupun Pusat Sains Antariksa LAPAN, semakin memotivasi
penulis dalam terjun langsung dibidang Perindustrian.
B. Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat
pelaksanaan Kunjungan Industri
yang
sebagian kecil justru tidak kami temukan
saat mengikuti pembelajaran
di kelas.
Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain:
1. Kampus
perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan
dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh
secara maksimal.
2. Kampus
perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku
pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian
apabila mahasiswa
melakukan Kuliah Pengenalan Lapangan pada sehingga pada instansi dimaksud, para mahasiswa akan dapat menyesuaikan diri
dengan mudah.
DAFTAR
PUSTAKA
Hasil Kunjungan Kuliah Pengenalan Lapangan di Televisi Republik
Indonesia dan Pusat Sains Antariksa LAPAN
Komentar
gagagagakkkk
(y)
pas diliat eh PRANATA juga..salam kenal dari PRANATA Cikarang :)