Teman, doa adalah bentuk komunikasi kita terhadap Tuhan dan sekaligus menjadi nafas hidup orang percaya.
Jadi jelas sekali hubungan antara kita dengan Tuhan melalui komunikasi yang dapat terus berlangsung dan membangun hubungan yang lebih akrab.
Dalam setiap waktu dan keadaan kita dapat menyampaikan isi hati dan perasaan, di mana penyerahan diri sebagai hal yang penting, keterbatasan dan ketidakmampuan menyadarkan kita bahwa Tuhan sendiri yang dapat melepaskan kita dari berbagai kesulitan.
Kehidupan orang percaya tidak dapat dilepaskan dari doa, sebagai nafas yang dapat menghidupkan dan menumbuhkan hubungan yang lebih baik dengan Tuhan, jadi kualitas hidup orang percaya dapat di lihat dari kehidupan doanya.
Teman, hidup tidak dapat dapat di lepaskan dari beragam kesulitan, masalah satu belum terselesaikan sudah timbul lagi masalah baru, kita mengalaminya sehingga kita semakin disadarkan bahwa doa harus menjadi hal yang terutama dan diandalkan sehingga kita diberi kemampuan untuk mengatasi dan menenangkan setiap kesulitan.
Doa menolong dan menguatkan orang percaya sehingga ia dapat menjalaninya dengan rasa syukur dan bergembira. Mengungkapkan rasa syukur atas apa yang sudah dikerjakan Tuhan adalah bentuk puji-pujian yang di dalamnya ada doa dan permohonan. Kita sering di suguhkan dengan beragam pilihan ketika mengalami sakit atau penderitaan lainnya. Banyak orang yang menawarkan dapat menolong dan memberi kesembuhan dengan cara dan pengetahuannya sendiri. Pilihan yang tepat adalah datang pada Tuhan di dalam doa dan permohonan dan dengan iman kita kepadaNya dapat memberikan kesembuhan. Orang yang menghidupi doanya, dia akan semakin mampu membangun hubungan yang baik dengan sesamanya, baik dalam hal pergaulan sehari-hari maupun dalam persekutuan di dalam Tuhan.
Dengan adanya hubungan yang baik dapat menumbuhkan rasa kasih dalam hal saling menolong dan mendoakan. Ketika teman yang satu mengalami kesusahan, sesama dapat mendoakannya di dalam imannya kepada Tuhan. Kita perlu memperbaruhi hati dan pikiran sebelum kita meminta kepada Tuhan di dalam doa, hal ini dapat terjadi apabila kita saling mengampuni dan memaafkan sesama kita.
Teman, kesungguhan kita dalam berdoa dapat melahirkan semangat serta pengharapan, apa yang sedang kita alami dalam hidup dapat berdampak positif dan negatif, tergantung kita memaknainya, positif bila di maknai dari segi iman dan tetap membangun kehidupan berdoa, tetapi bisa berdampak negatif bila senantiasa mengandalkan diri sendiri dan menjauhkan diri dari kehidupan doa.
Doa bukan sebuah formalitas yang secara rutin di lakukan tetapi menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi bagi orang percaya, dan hal ini dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedekatan itu terbina mulai dari komunikasi yang intens dan dilakukan dengan hati terbuka, segala penghalang dan rintangan bukan mensurutkan iman tetapi dapat menguatkan serta meningkatkan kualitas hidup. maka tetaplah bangun kehidupan doamu dengan selalu mengimani Tuhan dengan sungguh-sungguh yach! ≧^◡^≦
Jadi jelas sekali hubungan antara kita dengan Tuhan melalui komunikasi yang dapat terus berlangsung dan membangun hubungan yang lebih akrab.
Dalam setiap waktu dan keadaan kita dapat menyampaikan isi hati dan perasaan, di mana penyerahan diri sebagai hal yang penting, keterbatasan dan ketidakmampuan menyadarkan kita bahwa Tuhan sendiri yang dapat melepaskan kita dari berbagai kesulitan.
Kehidupan orang percaya tidak dapat dilepaskan dari doa, sebagai nafas yang dapat menghidupkan dan menumbuhkan hubungan yang lebih baik dengan Tuhan, jadi kualitas hidup orang percaya dapat di lihat dari kehidupan doanya.
Teman, hidup tidak dapat dapat di lepaskan dari beragam kesulitan, masalah satu belum terselesaikan sudah timbul lagi masalah baru, kita mengalaminya sehingga kita semakin disadarkan bahwa doa harus menjadi hal yang terutama dan diandalkan sehingga kita diberi kemampuan untuk mengatasi dan menenangkan setiap kesulitan.
Doa menolong dan menguatkan orang percaya sehingga ia dapat menjalaninya dengan rasa syukur dan bergembira. Mengungkapkan rasa syukur atas apa yang sudah dikerjakan Tuhan adalah bentuk puji-pujian yang di dalamnya ada doa dan permohonan. Kita sering di suguhkan dengan beragam pilihan ketika mengalami sakit atau penderitaan lainnya. Banyak orang yang menawarkan dapat menolong dan memberi kesembuhan dengan cara dan pengetahuannya sendiri. Pilihan yang tepat adalah datang pada Tuhan di dalam doa dan permohonan dan dengan iman kita kepadaNya dapat memberikan kesembuhan. Orang yang menghidupi doanya, dia akan semakin mampu membangun hubungan yang baik dengan sesamanya, baik dalam hal pergaulan sehari-hari maupun dalam persekutuan di dalam Tuhan.
Dengan adanya hubungan yang baik dapat menumbuhkan rasa kasih dalam hal saling menolong dan mendoakan. Ketika teman yang satu mengalami kesusahan, sesama dapat mendoakannya di dalam imannya kepada Tuhan. Kita perlu memperbaruhi hati dan pikiran sebelum kita meminta kepada Tuhan di dalam doa, hal ini dapat terjadi apabila kita saling mengampuni dan memaafkan sesama kita.
Teman, kesungguhan kita dalam berdoa dapat melahirkan semangat serta pengharapan, apa yang sedang kita alami dalam hidup dapat berdampak positif dan negatif, tergantung kita memaknainya, positif bila di maknai dari segi iman dan tetap membangun kehidupan berdoa, tetapi bisa berdampak negatif bila senantiasa mengandalkan diri sendiri dan menjauhkan diri dari kehidupan doa.
Doa bukan sebuah formalitas yang secara rutin di lakukan tetapi menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi bagi orang percaya, dan hal ini dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedekatan itu terbina mulai dari komunikasi yang intens dan dilakukan dengan hati terbuka, segala penghalang dan rintangan bukan mensurutkan iman tetapi dapat menguatkan serta meningkatkan kualitas hidup. maka tetaplah bangun kehidupan doamu dengan selalu mengimani Tuhan dengan sungguh-sungguh yach! ≧^◡^≦
Komentar